
Federal Inland Revenue Service, FIRS, mengatakan dua kekasih telah ditangkap karena menyamar sebagai Ketua Eksekutif mereka, Muhammad Nami, untuk menipu warga Nigeria yang tidak menaruh curiga.
Hal itu diungkapkan Direktur Departemen Komunikasi dan Penghubung FIRS Abdullahi Ahmad dalam keterangannya di Abuja, Rabu.
Ahmad menjelaskan bahwa kedua tersangka dan sepasang kekasih tersebut ditangkap pada hari Senin karena diduga menyamar sebagai Ketua Eksekutif layanan di Facebook untuk menipu pencari kerja yang tidak menaruh curiga.
Ia mengatakan, tersangka perempuan yang mengaku lulusan Universitas Negeri Imo, menunggu National Youth Service Corps, NYSC, dan kekasihnya telah ditangkap dan saat ini berada dalam jaring polisi di Komando Polisi FCT di Abuja.
Ia mengungkapkan, tim dari Unit Intelijen dan Investigasi FIRS menangkap keduanya menyusul adanya pengaduan korbannya dan kemudian menyerahkannya ke polisi.
Menurutnya, tersangka laki-laki yang mengaku memiliki bisnis butik yang gagal itu mengaku mulai menyamar sebagai ketua FIRS di Facebook sejak Maret 2020.
Pak Ahmad menceritakan bagaimana tersangka juga membuat akun Facebook palsu sebagai direktur layanan dengan nama Alhaji Tanko.
“Dia mengaku bahwa dia membuka dua akun Facebook palsu atas nama Ketua FIRS dan Alhaji Tanko fiktif dan mengisi salah satu akun dengan foto Tuan Nami dan yang lainnya dengan foto orang yang tidak bersalah yang dibuat di internet untuk membela Alhaji. tanko.
“Melalui skema yang rumit, tersangka laki-laki terus mewakili dirinya kepada pelamar kerja yang tidak menaruh curiga dan mengarahkannya ke salah satu Kayode yang sebenarnya adalah tersangka perempuan dan pacarnya.
“Kayode kemudian akan menelusuri korbannya hingga Alhaji Tanko fiktif yang notabene tersangka laki-laki dan dalang kejahatan tersebut,” jelasnya.
Juru bicara tersebut mencatat bahwa tersangka laki-laki mengaku mengenakan biaya sebesar N350.000 per korban.
Para tersangka juga mengaku pernah menyamar sebagai kepala dinas Federasi untuk menipu pencari kerja.
“Mereka juga mengakui bahwa ketua FIRS tidak mengetahui apa pun tentang aktivitas penipuan mereka karena mereka belum pernah bertemu atau berkomunikasi dalam bentuk apa pun dengan Nami.”
Pak Ahmad, yang mengatakan bahwa FIRS secara konsisten memperingatkan masyarakat tentang aktivitas penipu jenis ini, sekali lagi memperingatkan masyarakat Nigeria untuk tidak menjadi korban kejenakaan mereka.
DI DALAM