
Pemerintah Negara Bagian Kaduna telah menyetujui pembayaran N18 juta kepada keluarga dari sembilan orang yang tewas di kereta naas Abuja-Kaduna yang diserang oleh teroris.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Eksekutif Badan Penanggulangan Darurat Negara Kaduna, KADSEMA, Muhammad Mukaddas di Kaduna, Rabu.
Dia mengatakan bahwa pada tanggal 19 April, Gubernur Nasir El-Rufa’i dari Negara Bagian Kaduna menyetujui pembayaran masing-masing N2 juta kepada keluarga korban yang meninggal dalam serangan kereta api Abuja-Kaduna.
Mukaddas mengatakan bahwa gubernur juga telah menyetujui pembayaran masing-masing N250.000 kepada 22 orang yang terluka parah dalam serangan kereta api tersebut.
Sekretaris Eksekutif KADSEMA mengatakan, donasi tersebut bukan untuk memberikan kompensasi kepada para korban, melainkan untuk memberikan dukungan kepada mereka.
Ia mengatakan bahwa sebagai lembaga kemanusiaan, mandatnya adalah menjadi pihak yang memberikan pertolongan pertama pada segala jenis keadaan darurat.
“369 korban dipanggil dan ditawari kesempatan untuk mendapatkan dukungan psikologis, 264 orang menerima tawaran dan didukung,” tambah sekretaris eksekutif.
Mukaddas mengenang bahwa ketika insiden itu terjadi, badan tersebut segera memberi tahu pejabat senior pemerintah dan kemudian meminta pemangku kepentingan terkait untuk bergabung dalam misi pencarian, penyelamatan, dan evakuasi, termasuk badan keamanan.
“Kami mengamankan ambulans dan bus untuk evakuasi dan bergerak ke lokasi kejadian. Sebelum kedatangan, tentara memulai evakuasi, jadi kami mengevakuasi jenazah dan beberapa korban luka berat serta satu orang yang lolos dari penangkaran.
“Kami menemukan korban meninggal di NARH 44 dan yang lainnya di St. Rumah Sakit Gerald dititipkan untuk perawatan. Kami mendirikan pusat krisis yang digunakan keluarga korban untuk melakukan penyelidikan dan juga memberikan informasi relevan tentang anggota keluarga mereka yang hilang,” katanya.
Mukaddas lebih lanjut mengatakan bahwa badan tersebut telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk melunasi tagihan medis para korban serta memastikan bahwa obat-obatan dan bahan habis pakai dikirimkan ke Referensi Angkatan Darat 44 Nigeria dan St. Louis. Rumah sakit Gerald disediakan.
Ingatlah bahwa pada tanggal 28 Maret, para bandit menyerang kereta Abuja-Kaduna di Katari, Negara Bagian Kaduna, menewaskan tidak kurang dari delapan penumpang dan beberapa lainnya terluka, sementara sejumlah lainnya diculik.
Serangan tersebut menyusul serangan terhadap Bandara Kaduna, yang menyebabkan penutupan fasilitas tersebut.
DI DALAM