
Gubernur Negara Bagian Oyo Seyi Makinde mengatakan Nigeria akan mengatasi sebagian besar tantangannya jika federalisme sejati diabadikan dalam kebijakan negaranya.
Hal ini disampaikan Makinde pada KTT Demokrasi Nasional 2021, yang ia selenggarakan di Ibadan pada hari Selasa.
KTT tersebut diadakan di Pusat Konferensi Internasional, Universitas Ibadan, Ibadan.
Makinde, dalam pidatonya yang berjudul: ‘Masa Depan Demokrasi’, menjelaskan dilema para gubernur Nigeria sehubungan dengan tantangan keamanan yang ada di negara tersebut saat ini.
Ia mencatat bahwa pelimpahan kewenangan yang terlalu terkonsentrasi di pusat akan sangat membantu dalam memperkuat demokrasi di Nigeria.
Gubernur mendesak pemerintah federal untuk mulai memikirkan cara memperkuat kekuatan demi pembangunan bangsa.
Dia menyesalkan bahwa serangan para penggembala bersenjata, penjahat dan bandit di beberapa negara bagian di negara ini telah menimbulkan tantangan keamanan yang serius.
Gubernur menyerukan ‘kepolisian negara’ sebagai cara untuk mengatasi tantangan negara.
Dengan skenario yang baru-baru ini terjadi di Igangan di wilayah poros Ibarapa, ia menekankan perlunya memperkuat kepolisian negara bagian di setiap negara bagian untuk mencegah serangan lebih lanjut terhadap warga yang tidak bersalah.
Gubernur juga menyerukan peninjauan kembali arsitektur keamanan negara bagian serta eksplorasi sumber daya alam yang berdomisili di masing-masing negara bagian.
“Negara-negara memerlukan kekuasaan independen atas arsitektur keamanan mereka. Kita semua tahu bahwa tanpa lingkungan yang aman, segala upaya menarik investor akan sia-sia.
“Federalisme sejati menghilangkan alasan para gubernur dan memungkinkan warga negara untuk lebih tertarik pada politik lokal dan hasilnya,” kata Makinde.
Menurutnya, pemerintahannya telah bekerja keras untuk memperkuat federalisme sejati di negara bagian tersebut melalui penerapan empat pilar yang menjadi landasan pemerintahannya secara hati-hati.
Menurutnya, pemerintahannya fokus pada pendidikan, perekonomian, kesehatan, dan keamanan negara, sehingga berdampak pada berkembangnya perekonomian negara.
“Kami bekerja keras dan kami sudah melihat hasilnya. Kami memiliki IGR tertinggi kedua di seluruh Nigeria, meskipun ada pandemi COVID-19,” katanya.
Gubernur negara bagian Ondo dan Osun, Tuan. Rotimi Akeredolu dan Gboyega Oyetola, sebelumnya mengatakan bahwa pertemuan puncak ini akan semakin memperkuat demokrasi bangsa.
Para gubernur, yang keduanya mewakili negara tersebut, mengatakan pertemuan puncak ini akan memberikan kesempatan bagi para pemangku kepentingan untuk melihat area abu-abu dan menyarankan cara-cara untuk memajukan negara ini.
DI DALAM