
Presiden, Chartered Institute of Bankers of Nigeria, CIBN, Dr. Bayo Olugbemi, telah mendesak Pemerintah Federal untuk sepenuhnya menghapus subsidi dan melakukan deregulasi perekonomian sepenuhnya dalam jangka panjang untuk menjamin kemakmuran Nigeria.
Mr Olugbemi, yang juga Ketua Dewan, CIBN, menyampaikan seruan tersebut pada hari Kamis pada peresmian resmi ‘The CIBN Bankers Hall’ di The Polytechnic, Ibadan, Oyo State.
Menurutnya, bukan hanya perekonomian Nigeria yang bergejolak, perekonomian di seluruh dunia juga bermasalah, dengan COVID-19 yang semakin menurun.
“Sayangnya, Nigeria adalah negara yang paling terkena dampaknya, mungkin karena perekonomian kami yang mono, yang berarti kami hanya memperoleh satu pendapatan utama yaitu produk minyak bumi.
“Dan tentu saja harga dunia bergantung pada produk olahannya. Dan seperti yang kita ketahui, karena perang antara Rusia dan Ukraina, harga minyak dalam dolar naik dan hal ini tentunya mempengaruhi produk akhir.
“Sayangnya, kami tidak melakukan pemurnian di Nigeria. Kita harus mengimpor dengan dolar dan itulah alasan mengapa pemerintah memberikan subsidi; namun bagi saya sebagai pribadi, ekonom, bankir, dan ahli keuangan dalam jangka panjang, hal terbaik adalah melakukan diversifikasi dan deregulasi perekonomian.
“Seharusnya tidak ada yang namanya subsidi, karena pada akhirnya tidak mengalir ke Anda dan saya. Orang-orang yang berada di atas adalah orang-orang yang menikmatinya.
“Pemerintah tidak punya urusan dengan subsidi dalam jangka panjang, pemerintah harus menderegulasi perekonomian sepenuhnya dan memastikan adanya kilang modular.”
Presiden CIBN mengatakan proyek yang dilaksanakan di enam zona geopolitik Nigeria mewakili kontribusi sederhana lembaga tersebut terhadap pengembangan pendidikan perbankan dan keuangan di Nigeria.
“Institut ini menyadari fakta bahwa pemerintah sendiri tidak akan mampu menyediakan seluruh dana yang dibutuhkan untuk menyediakan pendidikan berkualitas, terutama di tingkat perguruan tinggi.
“Oleh karena itu, perombakan sistem pendidikan di Nigeria merupakan tanggung jawab bersama dan kita semua harus memainkan peran kita,” kata Olugbemi.
Gubernur Negara Bagian Oyo Seyi Makinde, diwakili oleh Rahman Abdu-Raheem, Komisaris Pendidikan, Sains dan Teknologi, mengatakan pemerintahan saat ini telah bermitra untuk memperbaiki sektor pendidikan.
Sambil mengapresiasi gedung pintar tersebut, CIBN mengatakan, “gedung ini akan memfasilitasi peningkatan pembelajaran akademis karena akan melengkapi gedung yang sudah ada.”
Dr Seye Awojobi, Panitera CIBN, juga mendesak manajemen, staf dan mahasiswa institusi tersebut untuk menggunakan gedung tersebut dengan bijaksana dan memastikan bahwa fasilitas modern yang disediakan tetap terpelihara dengan baik.
Ia mencatat, peningkatan kapasitas 150 kursi dengan Wi-Fi gratis akan memfasilitasi pelatihan profesi di sektor perbankan.
Dalam sambutannya, Prof. Kazeem Adebiyi, Rektor Politeknik Ibadan, berjanji akan mempertahankan gedung dan fasilitasnya sambil menyerukan intervensi lebih lanjut dari CIBN kepada institusi tersebut.
Acara tersebut antara lain dihadiri oleh Ketua Dewan Pengurus Politeknik Ibadan, Prof Kunle Akinyemi selaku pengurus.
DI DALAM