
Penyandang disabilitas Australia diminta untuk berbagi pengalaman mereka mengenai tinjauan baru yang bertujuan untuk mengurangi waktu tunggu di bawah Skema Asuransi Disabilitas Nasional.
Namun Partai Buruh menolak tinjauan tersebut karena menganggapnya tidak perlu dan percaya bahwa ini adalah peluang bagi pemerintah federal untuk menunda perbaikan NDIS.
David Tune, mantan Sekretaris Departemen Keuangan, akan meninjau undang-undang dan peraturan skema tersebut, dengan tujuan untuk menyederhanakan proses.
Tonton berita terkini di Channel 7 atau streaming gratis 7 ditambah >>
Menteri NDIS Stuart Robert mengatakan penyelidikan ini akan membantu pemerintah federal memenuhi janjinya untuk mengatasi waktu yang diperlukan untuk menyiapkan atau mengubah rencana bagi peserta NDIS.
Koalisi tersebut berjanji untuk memperkenalkan standar baru pada pertengahan tahun 2020.
“Kami mendengarkan dan akan berkonsultasi,” kata Roberts pada hari Senin.
Para pendukungnya mengatakan bahwa setiap tinjauan peraturan NDIS harus fokus pada penyandang disabilitas, dan berkonsentrasi pada apa yang mereka inginkan dan butuhkan.
Romola Hollywood dari People with Disability Australia mengatakan para anggotanya sudah lama mengeluhkan lamanya waktu tunggu untuk mendapatkan dukungan dan peralatan.
“Penyandang disabilitas memerlukan NDIS agar lebih mudah diakses, ditangani, dan lebih fokus pada kami,” kata Ms Hollywood kepada AAP.
“Untuk mencapai tujuan ini, penting bagi pemerintah untuk menghilangkan pembatasan staf dan meningkatkan pelatihan para perencana NDIA, sehingga kita mendapatkan akses yang lebih baik terhadap skema tersebut dan kualitas yang lebih baik.”
Konsultasi akan dimulai akhir bulan ini dengan survei online, makalah diskusi, dan lokakarya tatap muka di seluruh negeri.
Tune pensiun dari pelayanan publik pada tahun 2014 dan sejak itu memimpin peninjauan hak anggota parlemen dan sistem perawatan lansia.
Bill Shorten, juru bicara NDIS, mengatakan skema tersebut membutuhkan lebih banyak dana, bukan peninjauan ulang.
Setidaknya ada 20 penyelidikan terhadap sistem ini dalam enam tahun terakhir.
“Pemerintah hanya mengambil tindakan dan memastikan tidak adanya fungsi selama berbulan-bulan,” katanya.
Partai Buruh berpendapat bahwa masalah sebenarnya adalah kekurangan dana pada NDIS.
“Partai Liberal sengaja mendanai NDIS sehingga mereka dapat mendukung posisi anggaran mereka,” kata Mr. Persingkat kata.
NDIS akan mendukung hingga 500.000 orang selama lima tahun ke depan.
Roberts telah mengatakan bahwa dia ingin waktu tunggu bagi anak-anak untuk mengakses bantuan dikurangi setengahnya pada bulan Oktober, dengan “batas” tunggu baru yaitu 50 hari.
Rata-rata waktu tunggu anak untuk menerima paket NDIS saat ini adalah 127 hari.